Akhir pekan kemarin wargaberbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menyusulTunjangan Hari Raya (THR) sudah mulai cair. Meski sebagian besar pengunjung menggunakan masker, kecenderungan pengunjung yang berdesakan dengan kerumunan padat menyebabkan prokes saling jaga jarak terabaikan. Merespon hal itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bambang Gunawan mengimbau masyarakat berbelanja keperluan Lebaran via online di marketplace.

Alasannya, tren penularan pandemi Covid 19 saat ini masih tinggi, warga diminta menghindari kerumunan seperti pasar. “Kita mengharapkan warga untuk bijak. Meskipun THR sudah cair dan berbelanja jelang lebaran adalah tradisi tiap tahun, namun penularan Covid 19 juga masih mengkhawatirkan. Solusinya, tidak usah ke pasar, cukup berbelanja menggunakan teknologi saja, semua sudah tersedia sekarang di marketplace,” ujar Gunawan kepada wartawan, Selasa (4/5/2021). Gunawan mengingatkan penularan Covid 19 yang masif terjadi di India apabila warga tetap berkerumun di pusat pusat perbelanjaan, tanpa menjalankan prokes yang ketat.

Kebijakan larangan mudik dari pemerintah, kata Gunawan sebaiknya juga dipatuhi masyarakat dengan tidak berbondong bondong ke pusat pusat perbelanjaan. “Meskipun dilarang mudik, bukan berarti dilampiaskan dengan ramai ramai datang ke pasar. Justru itu sama berbahayanya. Sebaiknya kita bijak, memilih diam di rumah, menghabiskan THR bisa dengan belanja daring, tanpa harus berdesak desakan di pasar,” tutup Gunawan.