Saat pandemic kemarin, saking penatnya berada di rumah terus banyak orang mulai belajar untuk berkebun atau bahkan Bertani. Meski dengan lahan seadanya, ada perasaan bangga dan bahagia ketika bisa menikmati makanan hasil kebun yang ditanam sendiri.

Untuk membuat tanaman tumbuh lebat, dibutuhkan tanah yang subur. Agar tanah yang sebelumnya gersang dan tidak bernutrisi bisa menjadi lebih berkualitas, dibutuhkan pupuk. Untuk skala yang lebih besar seperti pertanian, pupuk bahkan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa dielakkan lagi.

Kondisi tanah yang terus menerus ditanami bisa membuatnya menjadi jenuh dan kehilangan nutrisi baik. Oleh karena itu petani atau tukang kebun biasanya mengolah dan melakukan perawatan pada tanah. Berikut beberapa contoh jenis pupuk yang perlu anda ketahui:

1. Pupuk Organik

Anda mungkin sudah sering mendengar tentang pupuk kompos di saat sekolah. Pupuk ini dibuat dari bahan-bahan alami seperti kotoran hewan, daun, Jerami, rerumputan, dedak padi, dan masih banyak lagi.

Pembuatan pupuk kompos sendiri biasanya menggunakan tambahan mikroorganisme sehingga pengomposan terjadi lebih cepat dan pupuk bisa segera digunakan. Ada banyak orang yang merasa sangat cocok dengan penggunaan pupuk ini. Harga pupuk NPK pun sering dicari.

Pada tanah yang lebih banyak pasir misalnya, setelah dikompos tanah tersebut menjadi lebih kompak. Sebaliknya, untuk tanah merah ataupun tanah yang sifatnya padat berlempung, perawatan dengan pupuk kompos membuatnya menjadi lebih remah dan semakin baik digunakan untuk bercocok tanam.

2. Pupuk Anorganik

Adalah pupuk yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia. Pupuk jenis ini biasanya ditambahkan dengan unsur-unsur tertentu yang mampu membuat tanah menjadi kembali berkualitas. Ada banyak kelebihan yang didapat dengan menggunakan pupuk anorganik. Meski harus mengikuti sesuai aturan atau kondisi tanah masing-masing daerah.

Salah satu produsen pupuk anorganik yang terkenal di Indonesia adalah Petrokimia Gresik. Produknya yang terkenal adalah Pupuk NPK. Berikut beberapa jenis Pupuk NPK.

3. Pupuk NPK Phonska

Pupuk yang satu ini menjadi pupuk yang paling banyak digunakan oleh petani. Pupuk memang menjadi salah satu item di bidang pertanian yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Tidak heran jika harganya menjadi lebih murah dan petani lebih mudah mengaksesnya.

Manfaat apa yang bisa didapatkan oleh petani yang menggunakan pupuk ini? Pertama adalah untuk menaikkan daya tahan tanaman terhadap kondisi kekurangan air. Kedua, tanaman menjadi lebih kuat jika terserang hama ataupun penyakit tanaman. Ketiga, dapat meningkatkan pertumbuhan bunga dan buah lebih banyak sehingga hasil panen melimpah.

Memang, keberadaan pupuk berakibat positif pada hasil panen. Petani tentunya ingin mendapatkan hasil panen yang maksimal sehingga ada margin keuntungan yang lebih besar.

4. Pupuk NPK 15-15-15

Anda mungkin merasa sedikit heran dengan nama pupuk yang dinamai dengan menggunakan angka. Namun penamaan ini sangat penting untuk membedakan setiap produk yang ada. Pupuk NPK 15-15-15 sudah malang melintang alias terkenal di kalangan petani, terutama yang menanam padi.

Anda bisa mencoba bertanya kepada para petani yang berada di sekitar lingkungan. Mereka pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Pupuk NPK 15-15-15. Anda juga bisa menemukan pupuk ini aplikasi Shopee dengan harga sekitar 34 ribuan untuk 1kg-nya. Cukup terjangkau bukan?

Apa manfaat yang bisa didapat dengan menggunakan pupuk ini? Beberapa kelebihan penggunaan Pupuk NPK 15-15-15 adalah meningkatkan tinggi tanaman, baik jumlah daun maupun anakan. Pertumbuhan padi menjadi maksimal sehingga hasil panen pun memuaskan.

5. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16

Kenapa nama pupuk ini mengandung kata Mutiara? Tentu saja karena bentuk dari puuk ini yang bulat kecil berwarna biru, tampak seperti kumpulan Mutiara. Pupuk ini memiliki kandungan terbaik dari Nitrat-Nitrogen (NO3).

Penggunaan pupuk ini amat baik dalam usaha mencegah tanaman supaya tidak kerdil. Ingat, tanaman yang tumbuh mungil menjadi mimpi buruk bagi para petani yang menginginkan hasil panen terbaik. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 diharapkan mampu menyerap unsur hara pada tanah sehingga tanaman pun bisa segera memunculkan tunas dan tumbuh dengan baik.

6. Pupuk Urea

Ini adalah nama pupuk yang lumayan sering didengar bahkan sejak menjadi siswa sekolah dasar. Pupuk Urea adalah pupuk anorganik. Sengaja diproduksi dengan memasukkan kadar nitrogen yang tinggi. Molekul yang satu ini memang bertugas menjadi unsur hara makro yang amat diperlukan oleh tanaman.

Pupuk Urea berwarna putih dan berbentuk kristal. Anda harus berhati-hati ketika menyimpan pupuk urea karena sifatnya yang mudah larut ke dalam air.

 Nah, selain mencari informasi tentang pupuk, anda juga membutuhkan informasi produk lain seperti bebatuan untuk membangun rumah. Harga granit, batu kali, dan bebatuan lainnya pun bisa dicek dengan mudah di Shopee.

Itu dia 6 jenis pupuk yang perlu anda tahu. Jangan lupa untuk berbelanja aneka barang yang menjadi kebutuhan rumah tangga di Shopee.